Wise Leader
andai saja setiap kita saling mengerti satu sama lain banyak sekali yang bisa kita kompromikan ketika dihadapkan pada satu kondisi, cara merespon masalah, mencari solusi, hingga membuat keputusan akan lebih wise, terkadang sulit rasanya melihat ketika orang yang mudah mengambil kesimpulan tanpa pertimbangan panjang, banyak sekali orang yang harus merasakan sakit atas perkataan maupun kebijakan pada saat-saat tertentu, di muka beberapa tulisan saya cendrung memotret dinamika demikian, banyak sekali saya temukan teman atau orang lain yang harus terdiam menyembunyikan rasa sakit.bung, ketika kau hendak jadi pemimpin pelan dan berhati-hatilah saat berbicara atau melontarkan sesuatu didepan anggota atau jajajranmu, sungguh seolah - olah takkan memberikan kebaikan apapun. saat kau jadi pemimpin jadilah bijak, saya selalu mengatakan bahwa pemimpin itu adalah pelayan, bukan bos apalagi raja.
kesal sekali rasanya menemukan seorang pemimpin yang tak punya jangkar panjang. seakan-akan, arogan, angkuh, merasa paling hebat dan lain sebagainya. kita tak benar-benar kuat siapapun dan jabatan apapun yang sedang kita pegang. saya banyak belajar setidaknya dari eksperience selama ini.
saya tau banyak yang akan menyangkal orang seperti ini tidak mungkin jadi pemimpin, tetapi apapun itu masih banyak saya temukan baik dari lingkup kecil hinggal besar, cara berfikir dan intelijen pemimpin itu mesti di atas rata-rata, pemimpin harus mengerti ilmu jarak bak burung dara, harus mengerti ilmu angin supaya dapat stabil di langit. banyak hal lainnya yang harus dipelajari oleh seorang pemimpin, sederhana kegunaannya supaya wise (bijak) baik dalam perkataan dan tindakan.
sesekali mundur dan berbenah dibutuhkan, tak banyak orang yang jujur dan mau berbenah, sering saya temukan saat diatas merasa tak lagi dapat salah dan tak mau disalahkan, cara berfikir ini yang sungguh bahaya, saya saran jika kau temukan apalagi kau salah seorangnya maka berbenahlah, siapapun apapun jabatanmu ingat bahwa engkau masih manusia dan kita ini tempatnya salah. bukankah begitu?
saya juga tahu bahwa pembaca blog saya adalah orang-orang hebat, tulisan ini juga berlaku untuk saya dan pembaca sekalian, jadilah pemimpin yang benar-benar mengerti dan mampu mengindentifikasi masalah, jika demikian mampu kamu lakukan saya yakin kamu juga pasti lihay mengambil keputusan solutif.
bung, saya serius pada persoalan seperti ini, ironi saya rasa ketika melihat orang seperti ini karena bukan solusi yang di lahirkan malah rasa sakit bagi masyarakatnya. sungguh mundurlah sejenak dan pikirkan dengan jernih seperti apa yang baik. dengan begitu kamu akan lebih wise dan baik mengambil keputusan di masa jabatanmu tanpa menyakiti diterima banyak orang dan diterima semua kalangan, begitulah sejatinya yang didambakan rakyat, tak lain dan bukan.
semoga ini dapat membuka nalar dan cara berfikir yang baik bagi kita semua, pemimpin adalah tulang punggung, harus stabil agar kerja organ lain dapat berfungsi dengan baik.

