Mengulas Makna: Buku Nokta Kelam Aceh
Baru saja saya menyelesaikan buku tulisan dari abgda Alfi Anwar Pulungan Dkk yang berujudul Ingatan Kelam Aceh. Buku ini tak hanya memuat informasi Gam semata, setiap lembar dalam buku yang saya baca banyak sekali insight baru dan didalamnya penuh dengan nsangat menyayat hati para pembaca.
emosional saya saat membaca seakan saya juga merasakan betapa pedih apa yang dialami saudara kita di aceh masa Konflik dahulu itu, apalagi bagian-bagian yang didalamnya penuh dengan kekejian, Penembakan, pemerkosaan, penyiksaan, bahkan pembunuhan, tak sampai hati saya bahkan anak-anak suci pun harus mengalami hal yang semestinya tidak mereka dapatkan, tak hanya itu bahkan orang yang tak berdaya menjadi bulan-bulanan, semua di cap Gerilyawan oleh mereka yang memakai baju identik dengan 2 warna itu.
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) merupakan satu gerakan organisasi dengan visi membebaskan aceh sebagai negara merdeka, Nama ini tak semudah pengucapanya banyak dinamika kekerasan terjadi hingga aceh menjadi satu kota dengan label Daerah Operasi Militer(DOM), orang dengan senjata ditangan lengkap dengan sepatu dan rompi seakan menjadikan aceh seperti wilayah perang, setiap mereka kehutan mirip dengan penjajah dan apabila turun ke pemukiman masyarakat mereka jadi Bringas sewenang-wenang.
Buku ini memotret penderitaan yang dialami masyarakat kala itu, tentu saja relasinya kurang jika di dipertanyakan bagaimana dengan kekejaman GAM itu sendiri atau potret lainnya.
